Limbah Lilin IKM Batik Bakaran sebagai bahan untuk Pembuatan Pola bagi IKM Pengecoran Logam dengan Metode Investment Casting

Abstract

Batik Bakaran dikenal luas oleh masyarakat. Hal ini sesuai dengan nama desa dimana para pengrajin tinggal yaitu Desa Bakaran. Bahan baku utama untuk membuat motif batik pada kain adalah lilin. Bahan lilin ini jika sudah digunakan untuk membatik akan menghasilkan limbah lilin yang dapat mencemari lingkungan. Sementara itu di Kecamatan Juwana berkembang juga usaha pengecoran logam yang membutuhkan pola untuk menghasilkan produk cor. Limbah lilin tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan metode pengecoran investment casting. Metode yang dilakukan adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada pengrajin logam tentang teknik pembuatan pola dengan menggunakan limbah lilin batik. Pembuatan pola lilin dapat dikerjakan dengan proses permesinan maupun dengan cara manual. Pola lilin ini selanjutnya dilapisi dengan bahan keramik tanah liat secara bertahap untuk selanjutnya dikeringkan. Cetakan yang sudah kering selanjutnya dibakar untuk mengeluarkan pola lilin yang ada dalam cetakan sekaligus mengeraskan cetakan untuk dituang logam cor. Luaran dari kegiatan pengabdian pada IKM pengecoran logam di Juwana Kabupaten Pati ini adalah : pengrajin cor mampu membuat dan mengembangkan pola berbahan limbah lilin serta mengembangkan metode pengecoran investment casting. Sisi lain yang didapatkan adalah mampu mengatasi masalah limbah lilin dari produksi batik.

Kata Kunci :  limbah lilin, batik bakaran, pola lilin, investment casting