Rancang Bangun Mesin Pencetak Paving Block dengan Sistem Vibrator Untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produk UKM

Nanang Budi Sriyanto, Sugeng Ariyono, Heru Saptono (Politeknik Negeri Semarang)

Abstract


Paving block merupakan salah satu bahan yang banyak dibutuhkan di pedesaan maupun perkotaan. Hal ini menimbulkan pengusaha baru dalam pembuatan paving block. Standard kualitas batako dan paving saat ini belum ada yang bisa dijadikan acuan. Pengujian kualitas paving untuk perajin tradisional dengan cara dilempar ke tanah, kalau tidak pecah maka paving tersebut dianggap berkualitas baik. Pembuatan batako dan paving secara manual biasanya hanya memadatkan butiran pasir yang ditekan atau ditumbuk pada cetakan. Cara ini memungkinkan adanya rongga udara diantara butir-butir pasir yang disebut air trap. Adanya air trap ini menyebabkan turunnya kualitas paving block. Tim pengabdian Polines memperkenalkan mesin pencetak paving dengan sistim vibrator untuk menghasilkan paving lebih berkualitas. Vibrator berfungsi untuk menempatkan butir-butir pasir diantara butir pasir lainnya sehingga terjadi kerapatan pada paving block. Hal ini menunjukan bahwa kualitas paving dengan mesin vibrator lebih baik dan lebih padat. Konsep ini sangat baik mengingat paving setelah dipasang menerima beban tekan lebih tinggi. Untuk membantu perbaikan kualitas paving di daerah kabupaten Temanggung, maka tim pengabdian bekerjasama dengan mitra yang baru merintis pembuatan paving UKM Lohjinawi. Pemilihan mitra ini karena UKM yang baru ini mudah diajak kerjasama untuk pengembangan usahanya dibanding dengan UKM yang lama. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan hibah iptek dan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas paving. Proses pendampingan dilakukan selama 4 bulan dengan datang langsung ke lokasi dan melalui sarana telekomunikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa projek berjalan dengan lancar. Pendampingan juga di pakai untuk mendapatkan data secara lengkap sehingga bisa dijadikan dasar untuk memodifikasi alat. Kualitas dan produksi paving semakin meningkat setelah mendapatkan hibah iptek berupa mesin pembuat paving dengan konsep vibrator dan pelatihan dari Tim Pengabdian Dosen Polines. Produksi paving UKM Lohjinawi rata-rata mencapai 600 buah per hari, setelah mendapatkan hibah iptek target capaian 1200 s/d 1500 buah per hari dapat dipenuhi.

Kata kunci : Batako, Paving, Vibrator

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal DIANMAS
ISSN 2089-9602
Alamat Redaksi :
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang
Telp. 024-7473417
E-mail : ruslysmg@yahoo.co.id