IbM Klaster Industri Kecil Kerajinan Mainan dari Bahan Kayu di Klaten

Ahmad Supriyadi, Sri Harmanto, (Jurusan Teknik Mesin), Mochamad Abdul Kodir, (Jurusan Akuntansi), Politeknik Negeri Semarang

Abstract


Usaha Kecil Menengah (UKM) kerajinan mainan dari bahan kayu “BONJO JAYA ART”, dan “ILHAM JAYA” di Desa Blanceran Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten ini merupakan kategori industri kecil atau industri rumah tangga. Proses produksi yang masih menggunakan peralatan konvensional memerlukan waktu lama, bentuk serta ukuran tidak sama dan kualitas/mutu yang rendah, sehingga menyebabkan ongkos produksi tinggi dan harga jual lebih murah. Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut di atas diperlukan suatu solusi atau strategi untuk mencegah atau mengurangi kerugian-kerugian yang terjadi.Tujuan dari kegiatan Program IbM ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan mainan dari bahan kayu, khususnya tentang proses pemotongan dan pembentukan bahan komponen produk berupa poros bulat dari bahan kayu yang sebelumnya berbentuk kotak, agar kualitas produk menjadi lebih baik dan waktu produksinya lebih cepat sehingga ongkos produksi menjadi lebih murah dan harga jual lebih tinggi.Untuk mengatasi masalah produksi tersebut tim IbM Polines merancang sebuah alat/mesin yang dinamakan mesin Dowel. Sedangkan untuk membantu masalah administrasi keuangan usaha UKM mitra diberikan pelatihan manajemen keuangan sederhana agar memudahkan dalam mengontrol laba rugi perusahaan mereka, dan diberikan pemahaman pentingnya akan keselamatan kerja serta penataan tempat usaha yang baik. Diharapkan dengan adanya program IbM ini kesejahteraan pengusaha dan karyawannya akan semakin meningkat. Metode yang yang digunakan dalam kegiatan Program IbM ini adalah pendampingan kepada UKM Mitra untuk pemecahan masalah  produksi dan manajemen dengan cara pelatihan atau worshop di lokasi UKM Mitra. Luaran kegiatan Program IbM ini adalah terwujudnya 1 (satu) unit mesin Dowel yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mainan dari bahan kayu, khususnya dalam hal ini pada pembuatan komponen poros, sebelum ada program IbM dalam membuat 1 buah poros memakan waktu rata-rata 2 menit dan setelah menggunakan mesin dowel program IbM dapat diselesaikan dalam waktu 5 detik, dengan meningkatnya pengelolaan proses produksi dan menejemen keuangan maka berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pengusaha UKM di bidang kerajinan mainan dari bahan kayu di Klaten.

Kata Kunci :        Mainan, kayu, mesin-dowel, kwantitas dan kualitas produk.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal DIANMAS
ISSN 2089-9602
Alamat Redaksi :
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang
Telp. 024-7473417
E-mail : ruslysmg@yahoo.co.id