Ternak Domba Menuju Desa Mandiri Pangan Berdasarkan “Bioclimat” Di Desa Ngesrep Balong

Abstract

Ternak domba, merupakan ternak yang banyak diusahakan oleh masyarakat Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Secara umum, masyarakat Desa Ngesrep Balong memelihara ternak domba secara tradisional, sehingga muncul beberapa permasalahan, yaitu kandang yang sangat sederhana, menyatu dengan rumah tempat tinggal, belum memenuhi persyaratan kandang sehat, pemberian pakan masih terbatas, tidak ada pakan tambahan, serta belum ada manajemen yang terarah. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan perbaikan-perbaikan melalui kegiatan IbM ini. Tujuan umum IbM ini adalah untuk meningkatkan kemampuan manajemen dalam mengelola ternak domba sehingga dapat mendukung kesejahteraan Mitra IbM dan masyarakat luas. Target khusus yang ingin dicapai adalah: meningkatnya keterampilan manajemen mitra dalam mengelola ternak domba melalui peningkatan kondisi ekologis lingkungan peternakan berdasarkan “Bioclimat”, diversivikasi pakan ternak melalui pembuatan pakan fermentasi, dan pengembangan jenis-jenis hijauan pakan ternak. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan praktik lapangan. Rencana kegiatan secara rinci adalah (a) Penyuluhan dan pelatihan manajemen pengelolaan kandang dan kondisi ekologis lingkungan peternakan berdasarkan “Bioclimat”, (b) Penyuluhan dan pelatihan diversivikasi pakan ternak melalui pembuatan pakan fermentasi, dan (c) Penyuluhan dan pelatihan produksi dan pengembangan jenis-jenis hijauan pakan ternak. Hasil yang dicapai dalam kegiatan IbM ini masyarakat Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal telah memiliki manajemen pengelolaan kandang yang baik  berdasarkan “Bioclimat”,  memiliki ketrampilan pembuatan pakan fermentasi, dan mampu memproduksi jenis-jenis hijauan pakan ternak melalui pengembangan.

Kata Kunci :        ternak domba, kandang, pakan fermentasi, hijauan